Bola.net - Internazionale resmi memecat pelatihClaudio Ranieri hanya enam bulan sejak pengangkatannya pada September silam.
Pelatih berusia 60 tahun itu berada dalam tekanan besar setelah hanya mampu memberikan satu kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir yang mengakibatkan Inter kini terdampar di peringkat delapan klasemen sementara Serie A 2011/12 dan tertinggal tujuh poin untuk menembus zona Eropa.
Arsitek tim Primavera, Andrea Stramaccioni, dipercaya sebagai pelatih interim. Ini menjadikannya pelatih ketiga Inter musim ini dan kelima sejak Jose Mourinhohengkang ke Real Madrid pada akhir musim 2009/10 lalu.
Ranieri didepak setelah kalah 0-2 dari Juventus dalam Derby d'Italia. Itu merupakan kekalahan ke-9 Inter sejak awal tahun 2012.
"Presiden Moratti dan semua pihak di Inter menyampaikan rasa terima kasih kepada Claudio Ranieri untuk profesionalisme dan komitmennya selama beberapa bulan ini," bunyi pernyataan di situs resmi Inter.
Ranieri dipercaya menahkodai Inter sejak September dan sukses membawa mereka bangkit setelah menjalani start buruk di bawah kepemimpinan Gian Piero Gasperini.
Akan tetapi, rentetan laga tanpa kemenangan ditambah kegagalan di Liga Champions membuatnya harus kehilangan jabatan, bahkan sebelum musim ini berakhir. (spo/gia)
Inter Pecat Ranieri!
0Comments
Gago Jadikan Inter Pilihan Pertama
Gago melewati musim lalu dengan tidak memuaskan. Ia bukan hanya acap diadang cedera, tetapi juga kerap jadi pilihan kesekian--entrenador Jose Mourinho lebih memilih Xabi Alonso dan Sami Khedira.
Walhasil, masa depan pemain yang diboyong El Real sejak tahun 2006 itu pun kini dispekulasikan. Di sinilah nama Inter Milan kemudian mengemuka.
"Gago ke Inter? Kenapa tidak? Fernando akan sangat antusias mengenai kemungkinan ini," tukas Simone Piccotti selaku agen Gago, kepada Sport.es yang dilansir Football Italia.
"Ia akan bertemu lagi dengan banyak dari rekan senegaranya di Milan, jadi akan mudah untuk beradaptasi. Jika kami dapat bersepakat, Nerazzurri akan jadi pilihan pertama kami," papar Piccotti.
Gago konon dihargai sebesar 20 juta euro. La Beneamata kabarnya menyiapkan Gago jika benar-benar kehilangan Wesley Sneijder yang saat ini santer dikaitkan dengan Manchester United, kendatipun kedua pemain memiliki gaya main berbeda.
0Comments
Nagatomo Tak Butuh Operasi
Nagatomo mengalami cedera dalam turnamen Dublin Super Cup melawan Glasgow Celtic. Dalam laga yang dimenangi Inter dengan skor 2-0 itu, Nagatomo cuma bisa bermain selama 10 menit sebelum ditarik keluar.
Akibat cedera itu, Nagatomo diterbangkan ke Jepang agar mendapat penanganan dari dokter spesialis. Sempat muncul kekhawatiran dia butuh operasi untuk memulihkan cederanya. Kalau sampai dioperasi, dia diprediksi akan absen hingga dua bulan.
Namun, Inter bisa bernapas lega setelah hasil pemeriksaan Rumah Sakit Prefektur di Hiroshima menunjukkan bahwa bek 24 tahun itu tak perlu dioperasi. Dia cuma harus menjalani terapi.
Meski demikian, Nagatomo kemungkinan besar tetap tak akan bisa memperkuat Nerazzurri di Piala Super Italia, akhir pekan ini. Eks pemain Cesena ini dijadwalkan kembali ke Italia pada pertengahan pekan depan.
0Comments
Inter akan Pertahankan Sneijder
Beijing - Masa depan Wesley Sneijder masih terus menjadi bahan spekulasi di media. Dengan peran penting Sneijder di tim, Inter Milan berharap bisa mempertahankan pemainnya itu.
Sneijder digosipkan tengah dibidik raksasa Premier League, Manchester United. Meski kubu MU sudah membantahnya, rumor soal transfer Sneijder belum juga mereda.
"Apakah dia akan pergi? Ya, untuk latihan," canda Direktur Inter, Ernesto Paolillo, yang dilansir Football Italia.
"Sneijder asalah bagian integral dari skuad kami," tegas Paolillo.
"Banyak yang Anda baca di surat kabar soal situasi ini tidak sesuai dengan kenyataan," jelasnya.
"Soal Sneijder, kami bertekad untuk mempertahankannya di sini bersama kami," tukas Paolillo.
Sneijder saat ini tengah berada di Beijing dalam rangka persiapan laga Piala Super Italia melawan AC Milan, akhir pekan ini.
0Comments
Jelang Piala Super Italia Sengitnya Duel Milan vs Inter Buka Musim Baru Kris Fathoni W - detiksport
Jakarta - Untuk kali pertama, Derby della Madonnina hadir di Piala Super Italia yang musim ini mempertemukan dua klub sekota: AC Milan dan Inter Milan. Pemenangnya?
Ajang yang kali ini digelar, Sabtu (6/8/2011), di Stadion Sarang Burung di Beijing, China, merupakan edisi ke-24 Piala Super Italia yang mulai digelar sejak 1988 silam. Milan sang juara Seri A akan bertemu Inter si kampiun Coppa Italia.
Pertandingan nanti, yang merupakan partai pembuka musim baru di Italia, juga akan menjadi Derby della Madonnina edisi ke-208 antara Milan dan Inter secara keseluruhan.
Bicara mengenai pertemuan Derby della Madonnina secara umum, Milan boleh menepuk dada karena bisa mencatatkan kemenangan lebih banyak dari Inter. Namun, Nerazzurri pun berpeluang menipiskan ketinggalan dari Rossoneri karena toh hanya tertinggal 72-74 dalam jumlah kemenangan.
Milan dan Inter juga kini berpeluang untuk menjadi satu-satunya peraih gelar terbanyak Piala Super Italia. Sejuah ini Merah-Hitam dan Biru-Hitam sama-sama sudah mengoleksi lima gelar juara dan tiga kali runner-up, menunjukkkan betapa sengitnya aroma persaingan di antara kedua tim, sebagaimana juga tercermin dari hasil pertemuan mereka di Derby della Madonnina.
Maka kali ini Piala Super Italia bukan saja akan membuat Milan atau Inter menjadi satu-satunya tim dengan enam gelar juara di ajang itu, tetapi juga berimbas ke catatan di Derby della Madonnina: Milan bisa menajamkan dominasi atau Inter dapat menipiskan ketinggalan. Milan dan Inter pun langsung harus terlibat dalam rivalitas sengit di sebuah laga yang menjadi pembuka musim baru.
Pemenang Piala Super Italia:
5 kali:
Inter : 1989, 2005, 2006, 2008, 2010
Milan : 1988, 1992, 1993, 1994, 2004
4 kali:
Juventus: 1995, 1997, 2002, 2003
3 kali:
Lazio : 1998, 2000, 2009
2 kali:
AS Roma: 2001, 2007
Hasil Derby della Madonnina (Milan vs Inter):
Bertemu: 207 kali
Inter Milan Menang: 72
Seri: 61
AC Milan Menang: 74
Gol Inter Milan: 282
Gol AC Milan: 285
0Comments
Jelang Piala Super Italia Milan Tanpa Mexes, Inter Panggil Cesar dan Zanetti Doni Wahyudi - detiksport
Dalam daftar skuad yang dirilis di situs resminya masing-masing dan diberitakan Football Italia, Milan menyertakan 24 nama. Tak ada kejutan besar dari skuad besutan Massimiliano Allegri karena dia memanggil semua pemain terbaiknya.
Satu-satunya nama besar yang dipastikan absen adalah Philippe Mexes. Bek yang didatangkan dengan Aturan Bosman dari AS Roma itu masih dalam proses pemulihan setelah mengalami cedera.
Sementara dari kubu Inter, kekuatan penuh juga diturunkan oleh pelatih Gian Piero Gasperini. Menyusul cedera yang diderita kiper Emiliano Viviano dan bek Yuto Nagatomo, Inter terpaksa memanggil Cesar dan Zanetti dari periode liburan.
Bintang muda Ricardo Alvarez juga termasuk dalam skuad Inter yang terbang ke China. Pesepakbola asal Argentina itu diprediksi akan dapat kesempatan bermain dalam laga yang akan dilangsungkan pada Sabtu (6/8/2011) akhir pekan ini.
Skuad Inter:
Kiper: Julio Cesar, Castellazzi, Orlandoni.
Belakang: Cordoba, Caldirola, Ranocchia, Walter Samuel, Chivu, Faraoni, Santon, Bianchetti, Zanetti, Natalino.
Tengah: Stankovic, Thiago Motta, Sneijder, Alvarez, Mariga, Obi, Crisetig, Muntari.
Depan: Pazzini, Eo’o, Pandev, Castaignos.
Skuad Milan:
Kiper: Abbiati, Amelia, Roma.
Belakang: Abate, Antonini, Bonera, Nesta, Taiwo, Thiago Silva, Zambrotta, Yepes, De Sciglio.
Tengah: Ambrosini, Boateng, Emanuelson, Gattuso, Seedorf, Van Bommel, Valoti.
Depan: Cassano, Ibrahimovic, Paloschi, Pato, Robinho.
0Comments
Demi Inter, Zanetti Rela Liburan Dipangkas
Beijing - Liburan Javier Zanetti musim panas ini harus berjalan singkat. Kapten Inter Milan itu tampak tidak keberatan dan langsung bertekad mengejar ketinggalan dari rekan-rekannya.
Zanetti sejatinya mendapat liburan tambahan karena keikutsertaannya di Copa America bulan lalu, di mana dirinya membela Argentina.
Akan tetapi, Zanetti dan kiper asal Brasil Julio Cesar dipanggil Inter menyusul cederanya Yuto Nagatomo dan Emiliano Viviano, dalam persiapan menghadapi AC Milan di Piala Super Italia akhir pekan ini.
Keberatankah Zanetti liburannya diganggu? Melihat reaksinya, tidak sama sekali.
"Di sinilah aku. Segera setelah aku mendapat telepon, aku langsung bergegas kembali," ujar Zanetti seraya tersenyum ketika Inter tiba di Beijing, sebagaimana dilansirFootball Italia.
Mengingat ia baru saja menjalani liburan, yang mengakibatkan dirinya tak bisa berlatih bersama pemain Nerazzurri lainnya, Zanetti jelas perlu mengejar ketinggalan, baik dalam hal kebugaran maupun adaptasi dengan pelatih baru Gian Piero Gasperini.
"Kami sudah menjalani sesi latihan pertama dan semua berjalan baik, karena aku langsung merasa dalam kondisi oke. Aku harap diriku bisa segera siap dan dalam kondisi terbaik, kerena niscaya rekan-rekanku sudah begitu, untuk partai penting ini."
"Jelas aku juga sudah berusaha menyaksikan seluruh laga uji-coba (Inter) yang dapat aku saksikan di televisi," papar Zanetti.
0Comments
Langganan:
Postingan (Atom)